ok

?>
RSS

Wednesday, July 13, 2011

Ancaman Penipuan di Internet

Penipuan di internet semakin marak dan modusnya pun beragam. Setiap tahun para penjahat di dunia maya muncul dengan teknik baru untuk menjebak korbannya. Ada yang membedakan penipuan dengan ancaman internet lainnya, seperti virus, trojan, spyware, spam dan sebagainya. Penipuan melibatkan seseorang dibelakang seluruh prosesnya. Namun, penjahat dunia maya tetap memiliki kelemahan. Karena itu, meski tidak ada aplikasi yang melindungi secara penuh, pengguna dapat mengambil langkah proaktif dalam menjaga keamanan mereka sendiri.

Salah satu teknik penipuan yang populer digunakan di internet adalah phising email. Ini merupakan sebuah email palsu yang dibuat seolah-olah berasal dari perusahaan atau instansi terpercaya. Tujuannya untuk mencuri informasi penting milik korban, seperti username dan password. Untuk melakukan hal ini, pelaku tidak sembarangan membuat email. Mereka biasanya menyisipkan informasi penting lainnya, seperti logo resmi perusahaan. Isi emailnya berupa link yang dapat memancing pengguna untuk mengklik link tersebut.






Jika terpancing, pengguna akan masuk kedalam website palsu.Di sanalah, pengguna diminta untuk login. Dengan begitu, penjahat dunia maya akan dengan mudah mendapatkan sejumlah informasi penting (username dan password). Tidak jarang pula website palsu tersebut berisi sejumlah malware. Untuk mengenali phising email semacam ini tidak sulit. Yang terpenting, anda perlu ketelitian. Jika anda menerima email semacam ini coba perhatikan beberapa hal berikut :



Alamat Email pengirim pada kolom "Form"
Alamat email pengirim dari perusahaan menggunakan domain sendiri dan tidak mungkin menggunakan yang gratis.
Alamat Email tujuan pada kolom "To"
Jika alamat tujuan diisi dengan banyak alamat email atau bahkan kosong sama sekali, anda patut mencurigai email penipuan tersebut.
Kata-kata salah
Dalam beberapa email phising, terkadang kata-katanya sengaja dibuat salah untuk menghindari filter dari anti-spam.
Link yang diberikan pada email
Biasanya link pada email phising sengaja dibuat sangat mirip dengan alamat situs resminya. Perhatikan link dengan seksama, jika perintah diemail meminta anda memasukan username dan password, email tersebut adalah penipuan. Perusahaan yang resmi tidak meminta pengguna untuk login dengan cara demikian.
Salam yang terlalu umum
Misalnya, Halo, Pelanggan Yth tanpa menyebutkan nama,menunjukan email yang dikirim secara massal.
Beberapa tips berikut ini juga perlu diperhatikan jika anda ingin terbebas dari ancaman para penipu di internet.
Gunakan Aplikasi anti virus yang memberikan update secara teratur.
Jangan memberi data pribadi di sembarang website.
Jangan men-download dari website yang mencurigakan.
Jangan sembarangan meng-klik link yang ada di dalam email. Link tersebut bisa jadi membawa anda ke website phising atau menginfeksi komputer anda dengan aplikasi berbahaya.
Jangan membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. Jangan terpancing dengan link "unsubscribe" dalam email spam. Link tersebut justru tidak akan mengurangi spam, tetapi akan membuat anda menerima lebih banyak spam atau terinfeksi malware.
Jangan terpancing dengan penawaran yang menggiurkan atau ancaman pemblokiran account.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.